May 01, 2019


Nama saya ilyas satria, lahir di pulau jawa 2003. Tepatnya tanggal 08 mei di solo,jawa tengah.
Tetapi kartu keluarga saya dan akte kelahiran menuliskan saya lahir di jakarta , ya meskipun saya memang di besarkan di jakarta, tepatnya di perbatasan antara jakarta timur dan kota depok.
Saya anak pertama( pemimpin keluarga) dari 2 bersaudara. Waktu saya berumur 2,5 tahun saya pernah di boncengi sepeda oleh teman saya di kampung dan saya masih ingat saat dia ngebut lalu kaki saya kena rantai sepeda sampai banyak darah dan itulah pertama kalinya saya di jait. Dan waktu saya berumur 3,5 tahun saya pernah diajak mancing oleh bapak saya di pinggir sungai dekat rumah saya di kampung. Bapak saya meninggalkan saya ke rumah untuk mengambil umpan , tapi saya kepleset lalu tenggelam di sungai saya hanya triak triak dan tidak ada yang mendengar. Saya sudah pasrah untung saja nenek saya melihat ada yang bergerak gerak di air dan saya pun tertolong dari kematian pertama. Saat saya sudah berumur 5 tahun semua teman saya yang sepantaran sudah masuk TK sedangkan saya harus menunggu 4 bulan lagi untuk masuk ke TK AL-Hidayah di jakrta. Saat saya masuk kelas 2 sd saya di ajak om saya berenang ke jungle di Bogor. Saat itu saya tidak bisa berenang dan saya naik perosotan dengan om saya, bodohnya om saya lupa kalau kolam renangnya itu tingginya 2M. Saya pun tenggelam di kolam renang dan saat saya sadar saya sudah di dalam bis sedang makan eskrim. Saat kelas 3 sd saya pernah berak di celana, tapi saya malu karena ada wanita yang sedang saya suka saat itu. Oiya saya SD di SDN 06 petang daerah jakarta timur.2015 saya daftar SMP di SMPN negeri 91 jakarta timur . selama SMP saya termasuk orang yang sangat cerdas dan pendiam. Di SMP saya benar benar tidak pernah menyukai wanita, selama SMP saya hanya fokus pada sekolah dan bermain.
Tahun 2018 saya masuk ke SMKN 22 jakarta. Karena saya telah lulus dari smp.
Pertaman kali masuk saya agak bingung karena 22 salah satu sekolah yang luas, dan dari SD saya tidak pernah punya sekolah sebesar SMKN 22.
Saya masuk ke dalam kelas namanya kelas Mars yang di bimbing oleh kaka kelas yang  bernama fadhil dan humairoh. Saya duduk bersama anak tkj1 bernama bagus, saya benar benar pendiam pertama kali masuk,
Ya karena tidak ada yang saya kenal di kelas itu. Saat masa MPLS sudah selesai saya masuk ke kelas tkj3 dan di situ saya melihat anak anaknya asik semua . saya langsung duduk bersama dito yang juga teman saya waktu SMP.dan saya berdekatan duduk dengan anak bernama danu dia orang yang keren dan berkahrisma waktu pertama kali saya bertemu dengannya dan ternyata dia orang yang gakpunya otak dan gajelas. Tidak lama kemudian annisa wanita di kelas saya diganti dengan pria bernama fikri dari tkj2 . pertama kali masuk fikri duduk dengan si ganster arab yang orangnya planga plongo. Fikri biasa di panggil mamen, dia kukira anak yang pendia pertama karena ya memang hanya diam diam saja orangny. Saat itu dia bingung dengan pelajaran dan dia mulai mengobrol denganku, kami pun duduk bertiga. Lama kelamaan dito pun pindah ke depan dan aku hanya duduk dengan mamen dan di belakangku ada 2 orang sinting yaitu danu dan ical. Kami berempat duduk di paling belakang dan pojok yang di sebut dengan sudut pandang berbeda. Lama berlalu aku baru tahu kalau mamen punya abang bernama darto di kelas 12 tkj.
Saat itu hari rabu saat ada kegiatan pramuka karena sangat lelah mamen bersama dengan anak PM mengajaku untuk manjat pager belakang kantin aku pun ikut dengannya karena aku juga lelah kalau segala pramuka. Teman teman kelas mulai akrab dengan mamen karena dia juga orang yang mudah bersosialisasi, tapi tetap saja semakin banyak teman tentu ada saja dia antara mereka yang tidak senang dengan ku maupun mamen, dan kalian yang baca ini pasti juga tau siapa kan? :v . aku juga punya kenalan orang tkj 1 bernama kumis yang kami bertiga juga memiliki hobi yang sama yaitu tertawa sambil nyender , kadang juga sambil duduk melingkar saling ngetawain diri sendiri. Ada satu hari diumumkan kalau ada  kandidat kelas kami yang bisa tidak naik kelas salah satunya aku dan mamen. Aku sudah tenang karena kami ber2 sudah berubah semester 2 ini. Tapi saat ada sidang dengan anak anak di kelas. Kembali lagi dengan orang yang tidak senang dengan mamen menjelekaanya di depan wali kelas ku, dan tentu kalian tahu kan siapa ? :v . ya memang dia seperti itu entah apa yang dia cari sampai rela kehilangan teman kelas. Sampai akhirnya saat hari jumat kemarin aku mendapat kabar kalau mamen sudah diujung tanjuk bisa di keluarin dari sekolah aku masih tenang karena semoga saja mamen mendapat kesempatan, tapi saat pulang sekolah kabarnya mamen sudah di keluarin dari SMKN 22 ini, kami pun sedih karena tkj kehilangan 1 lagi keluarga. Dan lagi saat kami berduka tentu ada makhluk yang senang dengan berita ini dan kalian pasti tahu siapa kan? :v  .

 siapa yang nanti akan menemaniku di kelas jika ada ulangan tidur denganny, siapa yang nanti akan naik meja dan joget saat lagu fourtwenty di putar, siapa yang nanti akan makan di kolong saat pelajaran bu dwi korana, siapa yang nanti akan manjat lagi saat lelah pramuka,siapa yang nanti akan lirik lirikan denganku saat gilanya kumat.
Sekian cerita singkat yang saya bisa tuliskan entah namanya biografi atau riwayat hidup


You Might Also Like

0 Comments

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images